News

2016, BlackBerry Siapkan Smartphone Android Kelas Menengah

Melanjutkan peluncuran BlakcBerry Priv yang menunjukan angka terbilang sukses. Blackberry merencanakan peluncuran smartphone Android keduanya, untuk dapat memenuhi target pemasukan yang telah direncanakan.

Rumor mengenai smartphone Android kedua oleh BlackBerry telah muncul beberapa bulan yang lalu, dikabarkan perangkat itu disebut dengan kode nama Vienna. Nama Vienna sendiri mengadopsi dari nama sebuah kota yang berada di Eropa.

Handset ini menunjukkan desain BlackBerry yang lebih disempurnakan. Namun bocoran yang telah muncul beberapa waktu yang lalu menampilkan desain smartphone ini tidak mengusung papan ketik slider.


Dilansir dari GSM Arena, John Chen mengatakan bahwa fokus selanjutnya akan lebih mengarah ke segmen pasar high-end, namun tidak menutup kemungkinan perangkat akan menjadi mid-range. Hal ini tergantung permintaan pasar tahun depan, serta angka penjualan perangkat BlackBerry Priv.

Selingan

Chen juga mengatakan bahwa itu tergantung pada Priv. Jika BlackBerry Priv diterima dengan baik di pasar smartphone, dan terlihat peningkatan yang baik, maka tentu saja akan ada kesempatan baik selanjutnya. Perusahaan akan tetap fokus pada produk high-end dengan komponen-komponen mahal, namun mungkin akan lebih dekat dengan mid-range yang keluar pada tahun 2016. (dikutip dari sebuah wawancara dengan Bloomberg).

Chen tidak mengungkapkan kapan waktu khusus untuk peluncuran handset baru tersebut. Sebab, Chen masih mengatakan bahwa itu tergantung dari bagaimana kondisi perangkat Priv di pasar smartphone untuk beberapa bulan mendatang, yang saat ini tersedia di empat negara. Perangkat tersebut akan mendarat di 31 pasar negara lainnya lebih luas dalam 3 bulan kedepan, lanjut Chen.

Show More

Aldrin Symu

The key objective of a Journalist is to gather information, write news pieces, and present the news in an honest and balanced manner. In addition to investigating and reporting on current events, we also work on articles and features that update and influence public opinion.
Back to top button
error: Content is protected !!