Review

ASUS ROG GX800, Notebook Gaming Spesifikasi Dewa, Khusus untuk Sultan!

ASUS ROG GX800, notebook gaming yang memiliki watercooling terpisah dan mempunyai performa paling gahar ke Indonesia. Kehadiran perangkat ini membawa sejumlah peningkatan teknologi yang signifikan dari pendahulunya untuk menyempurnakan pengalaman penggunaan.

Notebook gaming ini mempunyai spesifikasi ‘tingkat dewa’ dan dihadirkan tidak hanya sekedar menjadi mesin game untuk para hardcore gamer. Menyuguhkan rentetan teknologi mutakhir yang paling canggih berbekal prosesor Intel Core i7-7820HK yang dapat di overclock serta sistem operasi Windows 10 yang telah ditingkatkan kemampuannya untuk kebutuhan gaming.

ASUS ROG GX800 adalah beast gaming notebook yang dilahirkan untuk menaklukan semua konten 3D gaming paling berat sekalipun apalagi ditambah dengan kemampuannya overclocking-nya. Penggunaan pendinginan berbasis watercooling, memastikan semua jenis ‘penyiksaan’ yang dibebankan padanya menjadi aman terkendali. Notebook yang menawarkan prestise dan kemewahan untuk memberikan kepuasan pada para ‘sultan’ atau konsumen yang tidak punya masalah dengan anggaran.

Selingan

Teknologi Disempurkan dengan Desain yang lebih Elegan
Konsistensi yang dilakukan ASUS untuk menciptakan perangkat gaming yang berkualitas, membuat mereka pun harus terus berinovasi menyempurkan desain maupun spesifikasi agar kemampuan device-nya semakin mumpuni.  

ASUS ROG GX800 menggunakan teknologi 2 way SLI GTX1080 graphic cards, prosesor Intel Core i7-7820HK, layar 18,4 inci beresolusi 4K dilengkapi G-Sync, dua buah adapter berukuran 330W dan RGB backlit keyboard. Kinerja notebook ini masih sanggup di overclock dengan aman hingga 4,6GHz. Sebelumnya, ASUS ROG GX700 hanya sanggup di overclock mencapai 4,4GHz. Tidak hanya prosesor, tetapi kartu grafisnya pun mampu di-overclockhingga 1961MHz. Sementara Video RAM (VRAM) dan DRAM (Dinamic Random Access Memory) juga bisa ditingkatkan dengan mudah sampai 5,2GHz dan 2800MHz melalui ASUS Gaming Center.

Clock speed yang lebih tinggi tentu saja berpengaruh besar pada kinerja dan processing speed pada komputer secara keseluruhan, antara lain mampu meningkatkan frame rate (FPS) pada game, mempercepat waktu rendering 3D/video editingserta membuat berbagai aplikasi yang sangat boros daya atau resourceintensive, seperti game dan beberapa aplikasi sosial media yang menggabungkan foto, video dan teks sekaligus di dalamnya berjalan lebih gegas.

Ketika hendak melakukan overclocking, sistem pada notebook mengharuskan Anda memasang HydroOverclocking Station untuk mendapatkan kemampuannya secara 100 persen. Akan tetapi sejatinya hanya dengan notebooknya, Anda pun sudah bisa memaksimalkan kemampuannya hingga 90 persen asalkan mencolokkan adaptor berukuran 330W untuk menyuplai tenaga pada perangkat tersebut.

Dari sisi kenyamanan dan meningkatkan suasana bermain game yang lebih terasa, RGB keyboard dengan fitur anti ghosting 30 roll over keyboard serta mechanical switch, sanggup memberikan kenyamanan ekstra serta presisi yang tepat pada saat Anda sedang memainkan game terutama game MOBA (Multiplayer Online Battle Arena) seperti DOTA 2, League of Legends,maupun game FPS (First Person Shooter) Counter Strike, Point Blank dan lainnya. Dikombinasikan dengan teknologi ROG AURA, menyuguhkan pengguna pilihan kustomisasi hingga 8 juta pilihan warna untuk dipilih.

Docking Watercooling Generasi ke-2, Lebih Bertenaga
Perlu untuk diketahui, cara kerja dari docking yang  oleh ASUS disebut sebagai Hydro Overclocking Station ini masih sama dengan watercooling pada GX700. Pendingin bekerja dengan cara mengalirkan cairan yang berasal dari tangki melalui tabung selang yang didorong oleh pompa menuju ke dalam perangkat untuk mendinginkan sistem yang sedang bekerja.

Namun pada docking station generasi kedua ini, ASUS telah mendesain ulang konsep pendinginannya sehingga aliran coolant mampu mengalir pula pada CPU serta dua buah GPU-nya untuk meredam panas. Setelah menunaikan tugas tersebut, cairan panas yang telah mendinginkan sistem tersebut dialirkan lagi keluar sistem dan kembali menuju docking untuk mendinginkan temperature dengan radiator. Panas akan dibuang keluar melalui lubang ventilasi pada radiator.

Karena mempunyai tugas yang cukup berat, secara otomatis watercooling pada GX800 dibuat menjadi lebih besar 20 persen dibanding pendahulunya untuk menampung lebih banyak coolant. Secara otomatis bobotnya pun bertambah berat menjadi 4,7Kg. Desain radiator water cooling dibuat dengan proses manufaktur yang sama dengan sistem pendingin yang ada pada sebuah mobil, agar dapat memberikan penyegaran dan pendinginan yang maksimal. Water cooling-nya pun sangat mudah digunakan, karena pengguna hanya tinggal mengaitkan konektor yang ada di docking dengan notebook.

Notebook dengan memori RAM sebesar 64GB DDR4 2800MHz yang dapat di-overclock ini, memiliki 3 buah SSD berukuran 512 GB berfitur Non Volatile Memory Express (NVMe). SSD tersebut memanfaatkan slot PCIE Generasi ke-3 M.2  untuk memaksimalkan kecepatan bandwidth-nya. Secara kesuluruhan performa write and read dari SSD pada ROG GX800 meningkat hingga lebih dari 21 persen dan 55,7 persen.

Seiring dengan mulai  banyak bermunculannya konten game berbasis VR, ASUS ROG GX800 tentu saja produk gaming dengan kemampuan VR ready, alias siap untuk memainkan konten game berbasis Virtual Reality. Anda pun dapat menyambungkan layar dengan dua monitor 4K menggunakan a Display Port 1.3 atau langsung menghubungkannya dengan satu layar beresolusi 8K.

Spesifikasi

Show More

Aldrin Symu

The key objective of a Journalist is to gather information, write news pieces, and present the news in an honest and balanced manner. In addition to investigating and reporting on current events, we also work on articles and features that update and influence public opinion.
Back to top button
error: Content is protected !!