Para pelaku industri ritel yang bergabung dalam Himpunan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (HIPPINDO) menggelar Hari Belanja Diskon Indonesia (HBD Indonesia), yang akan dilaksanakan pada 17 Agustus 2017 bertepatan dengan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-72, hingga 20 Agustus 2017 di Gambir Expo, JIExpo Kemayoran Jakarta.
Enggartiasto Lukita, Menteri Perdagangan RI, menyambut baik dan mengapresiasi kegiatan Hari Belanja Diskon (HBD) Indonesia ini. “Saya memberikan apresiasi, terima kasih kepada ketua HIPPINDO dan seluruh anggotanya, mereka menyelenggarakan kegiatan yang luar biasa di dalam sejarah karena diselenggarakan secara serentak di seluruh wilayah Indonesia.”
Dengan diadakannya pagelaran tersebut maka dapat dinikmati seluruh lapisan masyarakat, sebab kegiatan tidak hanya dilakukan di Jakarta, tapi juga diselenggarakan di seluruh daerah wilayah Indonesia. Apa yang dilakukan HIPPINDO itu dapat meningkatkan perekonomian nasional, sebab bisa dipastikan akan mendongkrak penjualan, serta berimbas pada lini lainnya seperti pajak juga akan mengalami kenaikan yang positif. “Pada bulan Agustus, biasanya penjualannya agak menurun, dan dengan upaya yang dilakukan ini maka diharapkan mampu menopang penurunan penjualan”, lanjut Enggar dalam konferensi pers HIPPINDO di Gedung Kementerian Perdagangan, Senin (17/7/17).
Budihardjo lduansjah, Ketua Umum HlPPlNDO mengatakan, HBD Indonesia akan menciptakan tren belanja baru di bulan Agustus dan ditargetkan akan mecatatkan nilai transaksi hingga Rp 20 triliun dengan 500 merek yang berpartisipasi. “Jika sebelumnya pada bulan tersebut tren belanja konsumen diperkirakan mengalami penurunan, khususnya setelah Hari Raya ldul Fitri dan pada saat periode ‘back to school’ berakhir, kini tidak lagi demikian.”
HBD Indonesia ditargetkan untuk menjadi festival belanja, kuliner, musik, hiburan ritel, terbesar di Indonesia yang diikuti oleh lebih dari 200 perusahaan yang mengelola 500 merek lokal dan internasional, kata Fetty Kwartati, Ketua Panitia HBD Indonesia.
” Festival belanja terbesar ini tidak hanya ditujukan untuk masyarakat Indonesia, melainkan juga diharapkan dapat menarik wisatawan mancanegara, dan masuk dalam agenda tahunan pariwisata Indonesia. Selain para peritel ternama, HBD Indonesia juga melibatkan partisipasi Usaha Kecil dan Menengah (UKM) sebagai wujud dukungan kami terhadap UKM,” jelas Fetty.
