Mi Notebook Pro, Notebook Tipis Desain Mirip MacBook Pro

Selain Xiaomi meluncurkan smartphone Mi Mix 2 dan Mi Note 3, Xiaomi juga menghadirkan laptop baru yaitu Mi Notebook Pro, yang merupakan lanjutan dari laptop Xiaomi Mi Notebook Air. Jika Xiaomi Mi Notebook Air ditujukan untuk pengguna yang menginginkan laptop yang portabel, ringan, dan irit baterai, Xiaomi Mi Notebook Pro hadir dengan spesifikasi mumpuni untuk menyasar para profesional.
Mi Notebook Pro menggunakan prosesor Intel terbaru generasi ke-8 yang bisa dipilih mulai dari Core i5 8250U (dual-core) hingga Core i7 8850U (quad-core). Laptop ini akan memiliki RAM mulai dari 8GB serta penyimpanan SSD M.2 sebesar 256GB. Xiaomi memasangkan kartu grafis Nvidia GeForce MX150 pada laptop ini. Layar Xiaomi Mi Notebook Pro berukuran 15,6 inci resolusl Full-HD (1920 x 1080 pixel) dan dilindungi oleh Corning Gorilla Glass. Layarnya memiliki bezel yang cukup tipis sehingga membuat ukuran bodinya lebih kecil. Laptop ini mempunyai dimensi 360 x 243 x 15,9mm.
Bodinya sendiri memiliki bobot total sekitar 1,95kg dan menggunakan bahan magnesium alloy yang kuat serta ringan. Sekilas, desain dan tampilannya mirip dengan MacBook Pro terbaru. Di dalamnya, Xiaomi menggunakan sistem pendingin simetris dengan dua kipas yang bertugas mendinginkan prosesor dan kartu grafisnya. Laptop ini memiliki keyboard full-size yang ukurannya 19% lebih besar dibandingkan keyboard milik MacBook Pro dan juga dilengkapi dengan backlight. Di bagian touchpadnya terdapat sebuah fingerprint reader. Untuk konektivitas, Xiaomi Mi Notebook Pro juga menyediakan 2 port USB Type-C yang salah satunya berfungsi sebagai charger. Lalu 2 port USB 3.0, HDMI, SD card reader, dan jack audio 3,5mm.
Xiaomi Mi Notebook Pro akan dijual dengan harga mulai dari US$860 atau sekitar 11,3 juta rupiah untuk tipe dengan prosesor Core i5 dan RAM 8GB. Sedangkan tipe dengan Core i7 dan RAM 8GB dijual dengan harga US$980 (sekitar 12,9 juta rupiah), dan varian tertinggi yaitu prosesor Core i7 dengan RAM 16GB dijual dengan harga US$1070 (sekitar 14,1 juta rupiah). Laptop ini kemungkinan besar hanya akan dijual secara eksklusif di China dan kemungkinan tidak hadir secara resmi di Indonesia.