Operator

Oracle CEO Mark Hurd Memaparkan Prediksi Masa Depan Enterprise Cloud

Pada konferensi Oracle OpenWorld 2017 di San Fransisco, Amerika Serikat, Oracle memaparkan update terbarunya, prediksi mengenai enterprise cloud yang dijabarkan oleh Mark Hurd, CEO Oracle. Dalam prediksinya, Hurd menyatakan bahwa sebagian besar anggaran IT perusahaan akan dialokasikan untuk cloud dan inovasi bisnis, dan bagaimana semua data enterprise akan disimpan di cloud. Di sesi yang sama, beberapa pelanggan Oracle seperti FedEx dan Bloom juga ikut berbagi mengenai bagaimana Oracle memberikan dampak bagi perusahaan mereka.

Oracle CEO, Mark Hurd, memberikan prediksi tentang cloud dan membahas masa depan bisnis. Pelanggan Oracle, Bloom Energy, FedEx, dan Gap, ikut memberikan pendapatnya mengenai bagaimana inovasi Oracle Cloud menjadikan bisnis mereka lebih lincah, efisien, dan memberikan profit.

Prediksi Hurd untuk tahun 2025, antara lain:
•    100% pengembangan dan pengujian aplikasi akan dilakukan di cloud.
•    80% aplikasi produksi akan ada di cloud.
•    80% anggaran IT akan dihabiskan untuk layanan cloud.
•    80% anggaran IT akan dihabiskan untuk inovasi bisnis, dan hanya 20% untuk pemeliharaan sistem.
•    Semua data enterprise akan disimpan di cloud.
•    Enterprise cloud akan menjadi tempat yang paling aman untuk pemrosesan IT.
 
Hurd mendorong keberhasilan strategi cloud Oracle untuk membangun aplikasi, platform, dan infrastruktur yang akan memungkinkan pelanggan untuk berpindah ke cloud ataupun mulai menggunakan cloud. Ia menyorot perluasan dari Oracle Cloud yang cukup signifikan, bahwa dalam lima tahun terakhir, Oracle merilis lebih dari 3,500 layanan SaaS dan lebih dari 125 layanan PaaS, menjadikan Oracle sebagai cloud paling lengkap di industri.

Selingan
Show More

Aldrin Symu

The key objective of a Journalist is to gather information, write news pieces, and present the news in an honest and balanced manner. In addition to investigating and reporting on current events, we also work on articles and features that update and influence public opinion.
Back to top button
error: Content is protected !!