Pesan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Susi Pudjiastuti, Jaga Laut untuk Masa Depan Bangsa
Laut Indonesia membutuhkan perhatian dari masyarakat luas. Menjaga dan merawat laut harus menjadi tanggung jawab bersama seluruh pihak,terutama pelaku usaha wisata laut, komunitas dan pecinta aktivitas wisata bahari. Karena hanya dengan kerja bersama seluruh kalangan, laut Indonesia dapat terselamatkan dari ancaman perusakan, eksploitasi berlebihan dan pencemaran sampah.
Pandu Laut Nusantara, pelopor gerakan cinta laut yang diinisasi oleh Ibu Susi Pudjiastuti Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia, bersama beberapa tokoh dan selebritas dan musisi; Kaka Slank dan Ridho Slank,mengajak seluruh masyarakat khususnya pecinta untuk membangun kesadaran bahwa menjaga laut adalah bagian dari kehidupan sehari-hari.
Salah satu ancaman besar yang saat ini dihadapi laut Indonesia adalah pencemaran sampah, terutama plastik yang menjadi momok seluruh wilayah perairan Indonesia. Salah satu cara mudah dan dapat dilakukan oleh semua orang terutama kalangan dan komunitas pencinta laut adalah dengan sukarela membersihkan pantai dan laut di manapun mereka beraktivitas. Selain sampah,laut Indonesia sebelumnya juga mengalami eksploitasi berlebihan. Kementerian Kelautan dan Perikanan telah mengeluarkan banyak kebijakan yang mendukung pengelolaan laut lebih sehat dan memberikan banyak manfaat untuk Indonesia. Pengelolaan yang berkelanjutan juga meningkatkan daya saing produk perikanan Indonesia di pasar mancanegara, melalui jaminan ketertelusuran dan peningkatan mutu ikan hasil tangkapan maupun budidaya.
Menteri Kelautan dan Perikanan RI Susi Pudjiastuti, yang juga merupakan pembina Pandu Laut Nusantara, meyakini menjaga laut adalah juga menjaga masa depan bangsa.”Oleh sebab itu, saya mengajak para pencinta laut, komunitas, pengusaha, dan pemerintah daerah untuk kita bergandengan tangan menjaga laut,” tuturnya pada acara dialog di ajang Pameran Deep and Extreme Indonesia 2019 di Hall B Jakarta Convention Center Gelora Senayan Jakarta (6/4/2019).
“Kita sudah kembalikan kedaulatan atas laut ke tangan bangsa Indonesia dengan mengusir kapal- kapal asing yang mencuri ikan di laut kita. Kita sudah atur zonasi penangkapan ikan, alat penangkap ikan,dan menghentikan kegiatan penangkapan ikan yang merusak. Kita galakkan pengelolaan berkelanjutan. Kini saatnya kita bersama-sama menjaga laut. Jangan kotori laut dengan sampah-sampah plastik yang dapat membahayakan kehidupan bawah laut. Jangan lagi berburu spesies-spesies ikan yang langka dan dilindungi. Mari bersama jaga laut demi masa depan anak cucu kita,” tegas lbu Susi.
Susi Pudjiastuti menyampaikan pesan kepada seluruh masyarakat luas yang dalam kesempatan ini secara simbolis dititipkan kepada 14 Finalis Putri Selam Indonesia, sebagai perwalikan generasi muda yang dipersiapkan sebagai influencer untuk membangun kesadaran menjaga laut.
