Lifestyle

Pfizer Foundation Berikan Perlindungan dan Kesehatan Anak Isu Krusial Pasca Tsunami dan Gempa

Pfizer Foundation dan karyawan Pfizer memberikan bantuan total lebih dari USD310.000 (lebih dari Rp4,5 miliar) bagi keluarga yang terdampak bencana di Sulawesi Tengah, Indonesia


Perlindungan dan kesehatan anak pasca-tsunami dan gempa merupakan permasalahan penting yang membutuhkan dukungan berkelanjutan. Dalam setiap peristiwa bencana alam, anak-anak menjadi korban yang paling menderita karena kerentanan fisik, psikologis dan sosial mereka, yang dapat dipicu dari perpisahan, kehilangan orang tua, keluarga, atau rumah tinggal mereka.
 
Pada akhir bulan September lalu, gempa berkekuatan 7,4 skala richter dan tsunami menghantam Sulawesi Tengah dan menyebabkan kerusakan parah pada ribuan rumah, jalan, dan jembatan. Lebih dari 200 ribu penduduk harus menjadi pengungsi di 122 lokasi evakuasi, dimana 80 ribu diantaranya adalah anak-anak.  Menyadari adanya risiko kesehatan bagi anak-anak di area tersebut, Pfizer melalui The Pfizer Foundation memberikan sumbangan pendanaan untuk membantu usaha pemulihan pasca-bencana alam.
 
The Pfizer Foundation mendonasikan total hibah tunai sebesar AS$300.000 (sekitar Rp4,38 miliar) untuk tiga lembaga swadaya masyarakat (LSM): Direct Relief, World Vision (diwakili oleh mitra lokalnya di Indonesia, yaitu Wahana Visi Indonesia) dan Yayasan Sayangi Tunas Cilik (Save the Children Indonesia). Selain itu, karyawan Pfizer dari beberapa negara – termasuk di Indonesia – secara pribadi menyumbangkan secara total lebih dari AS$10.000 (Rp146 juta) untuk membantu anak-anak yang terkena dampak di Sulawesi Tengah.

“Adanya risiko kesehatan bagi anak-anak di area tersebut, Pfizer melalui The Pfizer Foundation memberikan sumbangan pendanaan untuk membantu usaha pemulihan pasca bencana alam. Sumbangan dana ini diberikan melalui tiga LSM masing Direct Relief, World Vision (diwakili oleh mitra lokalnya di Indonesia, yaitu Wahana Visi Indonesia), dan Yayasan Sayangi Tunas Cilik (Save the Children Indonesia),” ujar Bambang Chriswanto, Direktur Komunikasi dan Public Affairs PT Pfizer Indonesia, dalam keterangan pers di Jakarta, Rabu (21/11).

wahana3
 Dengan kontribusi The Pfizer Foundation, Direct Relief bekerja sama dengan Pemerintah Indonesia untuk menurunkan tim medis darurat setempat untuk melayani masyarakat yang membutuhkan di Palu, Donggala, dan Sigi. Tim medis ini memfokuskan upaya pada peningkatan kesehatan ibu dan anak di daerah terpencil, yang selama ini harus berjuang untuk mendapatkan fasilitas kesehatan. Selain itu, sebagai bagian dari fase pemulihan bencana, sumbangan dana yang ada ini akan digunakan untuk membangun kembali infrastruktur kesehatan yang rusak, sehingga masyarakat dapat memiliki akses kembali pada perawatan kesehatan.
 
Sejak 30 September 2018, Wahana Visi Indonesia telah turun ke lapangan untuk membantu memenuhi kebutuhan dasar dari korban bencana di Sulawesi Tengah. Hingga akhir Oktober 2018, organisasi ini telah menjangkau lebih dari 36 ribu orang dengan memberikan berbagai macam bantuan sejak fase awal, seperti distribusi Paket Makanan dan Kebutuhan Keluarga, membuka ruang dan kegiatan ramah-anak, memasok air bersih, hingga mengadakan program Pusat Makanan bagi Anak-anak.
 
Beroperasi di 49 desa yang tersebar di Palu, Donggala, Parimo dan Sigi, dalam waktu enam bulan, Wahana Visi Indonesia memiliki target untuk memenuhi kebutuhan dasar dari 80 ribu penduduk, dan berkonsentrasi pada pemenuhan suplai makanan, barang-barang non-makanan, perlengkapan kebersihan, tempat perlindungan darurat, nutrisi, dan perlindungan, terutama untuk wanita dan anak-anak.
 
Sementara itu, Yayasan Sayangi Tunas Cilik bekerja sama dengan Kementerian Sosial dan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dalam identifikasi dan reunifikasi anak-anak yang terpisah; menyediakan bantuan psikologis bagi anak dengan membangun ruang ramah anak serta distribusi perlengkapan sekolah dan bahan untuk perawatan ibu anak (selimut, pakaian, kelambu, dll).
 
Priscilla Christin, Direktur Komunikasi Wahana Visi Indonesia mengatakan, “Wahana Visi Indonesia memiliki sejarah panjang dan kemitraan yang kuat dengan Pemerintah Indonesia, serta para mitra setempat di Palu, Sigi, dan Donggala. Tim kami turun ke lapangan segera setelah bencana terjadi, dan kami terus berkomitmen untuk memberikan dukungan semaksimal mungkin agar bisa meringankan penderitaan para penduduk yang terkena dampak bencana. Kami mengapresiasi Pfizer yang telah menjadi salah satu mitra kami, untuk bantuan yang diberikan kepada masyarakat yang terdampak bencana”

Selingan

wahana2
 

“Kami sangat menghargai dukungan dari The Pfizer Foundation yang membantu kami untuk menjangkau lebih banyak anak di Palu dan Donggala. Saat ini, kami sedang mempersiapkan suplai perlengkapan yang berkaitan dengan perawatan ibu dan anak. Kami percaya dukungan ini dapat membantu mereka mengatasi kesulitan selama periode pemulihan ini, “kata Maitra Widiantini, Ketua Fundraising Yayasan Sayangi Tunas Cilik Indonesia.

wahana1

 Priscilla Christin, Direktur Komunikasi Wahana Visi Indonesia, Bambang Chriswanto, Direktur Komunikasi dan Public Affairs PT Pfizer Indonesia,
dr. Lovely Daisy, MKM, Kepala Subdit Kesehatan Usia Reproduksi, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia,
dan Maitra Widiantini, Ketua Fundraising Yayasan Sayangi Tunas Cilik Indonesia

 Pada kesempatan ini dilakukan juga penandatanganan dukungan bersama antara Pfizer Foundation, Wahana Visi Indonesia, Yayasan Sayangi Tunas Cilik Indonesia dan Kementerian Kesehatan untuk terus membantu pemulihan kesehatan bagi anak-anak korban bencana di Sulawesi Tengah. Semua pihak sepakat perlindungan dan kesehatan anak pasca-tsunami dan gempa merupakan permasalahan penting yang membutuhkan dukungan berkelanjutan.
 
 

Show More

Aldrin Symu

The key objective of a Journalist is to gather information, write news pieces, and present the news in an honest and balanced manner. In addition to investigating and reporting on current events, we also work on articles and features that update and influence public opinion.
Back to top button
error: Content is protected !!